Review film psikologi
KAJIAN PSIKOLOGI FILM: : me, myself and irene
DISUSUN OLEH : SILVIA DEVI. A (162030100043)
DOSEN PEMBIMBING : RUGAYA MEIS A.,S.PD.,M.PSI.
- Judul
film : Me, Myself and Irene
- Tahun
film : 2000
- Tokoh
:
1. Jim Carrey, beperan
sebagai Charlie Baileygates dan Hank Evans
2. Renee Zellweger,
berperan sebagai Irenne
3. Chris Cooper, berperan
sebagai Liuetenant Gerke
4. Jerod Mixon, berperan
sebagai Shonte Junior
5. Anthony Anderson,
berperan sebagai Jamaal
6. Traylor Howard,
berperan sebagai Layla
7. Tony Cox, berperan
sebagai Limo Driver
8. Richard Jenkins,
berperan sebagai Agent Boshane
9. Robert Forster,
berperan sebagai Colonel PartingtonI
D. Review
Film
Charlie Baileygates (Jim Carrey)
adalah seorang opsir polisi negara bagian Rhode Island yang memiliki sifat
menyenangkan dan penyabar. Namun jika ada seseorang atau sesuatu yang berbuat
sangat keterlaluan terhadapnya, Charlie bisa kehilangan kesabarannya. Pada saat
itulah kepribadian Hank Evans pun mengambil alih tubuh Charlie.
Hank ternyata adalah pibadi yang maniak dan agresif.
Tidak heran karena di film itu sangatlah jelas bahwa Charlie memang memiliki
kepribadian lebih dari satu/DID (Disasosiatif Identity Disorder).
Semuanya bermula lantaran istrinya yang telah mengkhianatinya dan pergi dengan
seorang sopir limousine yang berkulit hitam. Charlie ditinggalkan bersama tiga
anak yang berkulit hitam hasil dari hubungan istrinya dengan sopir limousine
itu. Memang selama ini Charlie tampak bisa menerima keadaan ini, tapi
sebenarnya ia sangatlah memendam kemarahannya atas apa yang telah terjadi pada
nya itu. Diduga kuat, Kemarahan nya itulah yang membuat ia menjadi dua pribadi
yang bertolak belakang (penyabar dan agresif).
Selama ini kepribadian ganda itu tidak terlalu
menimbulkan kesulitan bagi Charlie hingga pada suatu hari ditugaskan oleh
atasannya untuk mengawal seorang tahanan cantik bernama Irene (Renee Zellweger)
ke sebuah kantor polisi di New York. Tetapi dalam perjalanan mereka, terjadi
komplikasi karena Charlie jatuh cinta kepadanya. Celakanya, pribadi lain
Charlie yang gila, Hank pun jatuh cinta kepadanya. Dua ego yang berbeda dan
saling berlawanan itu saling memperebutkan Irene sehingga wanita muda itu
menjadi bingung dibuatnya. Penyakit yang dideritanya bukanlah gangguan
kejiwaan, melainkan gangguan kepribadian.
. Analisis psikologi
1.
Depersonalisasi dan derealisasi
Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa
terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Penderita merasa
seperti mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang menonton diri
mereka dalam sebuah film. Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri
dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
Analisa : Dalam
film ini Charlie mengalami kekaburan identitas (derealisasi) karena ia
melakukan hal-hal yang ia tidak sadari, dimana hal-hal tersebut sangatlah
bertolak belakang dengan kepribadiannya yang penyabar. Dalam film itu ia
melakukan hal-hal yang sangat-lah buruk dan berlainan dengan kepribadiannya
yang seperti biasa yang seharusnya ramah, baik, rendah hati dan selalu
berfikiran positif. Namun, tiba-tiba Charlie melakukan hal-hal seperti
menabrakan mobilnya ke kaca dan menghukum anak=anak dengan kekerasan.
2.
Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
Penderita kerap kali mengalami kehilangan waktu,
dimana kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang tidak diketahuinya, ataupun
tersadar disuatu tempat yang tidak dikenal, sementara mereka tidak sadar kapan
pergi ketempat itu.
Analisa : Setelah
melakukan perilaku buruk (akibat derealisasi), Charlie didatangi oleh beberapa
anggota kepolisian untuk dimintai keterangan. Namun, Charlie sama sekali tidak
mengingat dan tidak merasa telah melakukan hal tersebut.
3.
Kecemasan dan depresi
Individu umumnya mengalami kecemasan dan depresi karena
berulang kali mengalami hal-hal yang tidak diingatnya.
Analisis : Charlie
sempat kaget dan depresi karena dia memiliki kepribadian ganda (saat di
diagnosis dokter kepolisian). Akhirnya Charlie diberi obat penenang dan anti
depresi oleh dokter.
F.
Kesimpulan
1. charlie menderita schizoprenia yang memiliki
kepribadian lebih dari satu.
2. Kepribadian charlie terpecah karena disebabkan
oleh istrinya yang mengkhianatinya dengan sopir limousine.
3. Dalam kesadaran charlie sering kali berada di
alam bawah sadarnya karena charlie sering kali mengalami kekaburan identitas
(derealisasi).
4.Charlie sering kali kehilangan waktu yang tanpa
ia sadari.
5.Charlie mengalami emosi yang tidak stabil saat ia
mengetahui bahwa dirinya difonis memiliki kepribadian ganda.
DOSEN PEMBIMBING : RUGAYA MEIS A.,S.PD.,M.PSI.
- Judul
film : Me, Myself and Irene
- Tahun
film : 2000
- Tokoh
:
1. Jim Carrey, beperan
sebagai Charlie Baileygates dan Hank Evans
2. Renee Zellweger,
berperan sebagai Irenne
3. Chris Cooper, berperan
sebagai Liuetenant Gerke
4. Jerod Mixon, berperan
sebagai Shonte Junior
5. Anthony Anderson,
berperan sebagai Jamaal
6. Traylor Howard,
berperan sebagai Layla
7. Tony Cox, berperan
sebagai Limo Driver
8. Richard Jenkins,
berperan sebagai Agent Boshane
9. Robert Forster,
berperan sebagai Colonel PartingtonI
D. Review
Film
Charlie Baileygates (Jim Carrey)
adalah seorang opsir polisi negara bagian Rhode Island yang memiliki sifat
menyenangkan dan penyabar. Namun jika ada seseorang atau sesuatu yang berbuat
sangat keterlaluan terhadapnya, Charlie bisa kehilangan kesabarannya. Pada saat
itulah kepribadian Hank Evans pun mengambil alih tubuh Charlie.
Hank ternyata adalah pibadi yang maniak dan agresif.
Tidak heran karena di film itu sangatlah jelas bahwa Charlie memang memiliki
kepribadian lebih dari satu/DID (Disasosiatif Identity Disorder).
Semuanya bermula lantaran istrinya yang telah mengkhianatinya dan pergi dengan
seorang sopir limousine yang berkulit hitam. Charlie ditinggalkan bersama tiga
anak yang berkulit hitam hasil dari hubungan istrinya dengan sopir limousine
itu. Memang selama ini Charlie tampak bisa menerima keadaan ini, tapi
sebenarnya ia sangatlah memendam kemarahannya atas apa yang telah terjadi pada
nya itu. Diduga kuat, Kemarahan nya itulah yang membuat ia menjadi dua pribadi
yang bertolak belakang (penyabar dan agresif).
Selama ini kepribadian ganda itu tidak terlalu
menimbulkan kesulitan bagi Charlie hingga pada suatu hari ditugaskan oleh
atasannya untuk mengawal seorang tahanan cantik bernama Irene (Renee Zellweger)
ke sebuah kantor polisi di New York. Tetapi dalam perjalanan mereka, terjadi
komplikasi karena Charlie jatuh cinta kepadanya. Celakanya, pribadi lain
Charlie yang gila, Hank pun jatuh cinta kepadanya. Dua ego yang berbeda dan
saling berlawanan itu saling memperebutkan Irene sehingga wanita muda itu
menjadi bingung dibuatnya. Penyakit yang dideritanya bukanlah gangguan
kejiwaan, melainkan gangguan kepribadian.
. Analisis psikologi
1.
Depersonalisasi dan derealisasi
Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa
terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Penderita merasa
seperti mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang menonton diri
mereka dalam sebuah film. Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri
dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
Analisa : Dalam
film ini Charlie mengalami kekaburan identitas (derealisasi) karena ia
melakukan hal-hal yang ia tidak sadari, dimana hal-hal tersebut sangatlah
bertolak belakang dengan kepribadiannya yang penyabar. Dalam film itu ia
melakukan hal-hal yang sangat-lah buruk dan berlainan dengan kepribadiannya
yang seperti biasa yang seharusnya ramah, baik, rendah hati dan selalu
berfikiran positif. Namun, tiba-tiba Charlie melakukan hal-hal seperti
menabrakan mobilnya ke kaca dan menghukum anak=anak dengan kekerasan.
2.
Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
Penderita kerap kali mengalami kehilangan waktu,
dimana kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang tidak diketahuinya, ataupun
tersadar disuatu tempat yang tidak dikenal, sementara mereka tidak sadar kapan
pergi ketempat itu.
Analisa : Setelah
melakukan perilaku buruk (akibat derealisasi), Charlie didatangi oleh beberapa
anggota kepolisian untuk dimintai keterangan. Namun, Charlie sama sekali tidak
mengingat dan tidak merasa telah melakukan hal tersebut.
3.
Kecemasan dan depresi
Individu umumnya mengalami kecemasan dan depresi karena
berulang kali mengalami hal-hal yang tidak diingatnya.
Analisis : Charlie
sempat kaget dan depresi karena dia memiliki kepribadian ganda (saat di
diagnosis dokter kepolisian). Akhirnya Charlie diberi obat penenang dan anti
depresi oleh dokter.
F.
Kesimpulan
1. charlie menderita schizoprenia yang memiliki
kepribadian lebih dari satu.
2. Kepribadian charlie terpecah karena disebabkan
oleh istrinya yang mengkhianatinya dengan sopir limousine.
3. Dalam kesadaran charlie sering kali berada di
alam bawah sadarnya karena charlie sering kali mengalami kekaburan identitas
(derealisasi).
4.Charlie sering kali kehilangan waktu yang tanpa
ia sadari.
5.Charlie mengalami emosi yang tidak stabil saat ia
mengetahui bahwa dirinya difonis memiliki kepribadian ganda.